Potensi - Aborsi Diferensiasi Kanker Payudara
Aborsi

Aborsi atau keguguran berpotensi diferensiasi kanker payudara.

Menunjukkan bahwa potensi diferensiasi terminal sel-sel payudara lebih rendah pada kehamilan yang diakhiri dengan aborsi. aborsi mencegah efek perlindungan diferensiasi yang terlambat, sehingga meningkatkan risiko kanker payudara.

Baca Lainnya :

• PERLAHAN STRESS MEMBUNUHMU ! - wanita yang terkena stres mempunyai risiko lebih tinggi terkena kanke0
• PRIA JUGA BISA MENIMPA KANKER PAYUDARA0
• Hormonal non-genetik BRCA1 dengan Kanker Payudara0
• Cegah-Faktor Nutrisi dengan Kanker Payudara0
• Seorang Wanita Penderita Kanker Payudara Butuh Dukungan Sosial dan Psikologis-Mental.0

Menurut penelitian (Daling dkk), menemukan bukti peningkatan risiko pada perempuan yang melakukan aborsi yang diinduksi antara usia kehamilan 9 dan 12 minggu.Menemukan peningkatan risiko kanker payudara secara keseluruhan di kalangan wanita yang memiliki riwayat aborsi yang diinduksi.

Kadar hormon wanita biasanya berubah sepanjang hidupnya karena berbagai alasan, dan perubahan hormonal ini dapat menyebabkan perubahan pada payudaranya.

Banyak perubahan hormonal yang terjadi selama kehamilan, perubahan yang dapat mempengaruhi peluang seorang wanita terkena kanker payudara di kemudian hari.

Lalu, Bagaimana bisa terhindar dan terlepas dari bahaya kemoterapi, radioterapi, imunoterapi??

CMI HOSPITAL memberikan penanganan kanker payudara tanpa tindakan invasif.

hanya minum formula khusus yang diracik berdasarkan kondisi dan hasil pemerikasaan laboratorium.

Dasar pengobatan CMI HOSPITAL adalah Berpedoman dalam Buku kedokteran dunia “ IBNU SINA” yang berisi semua jenis penyakit dan cara mengobati penyakit beserta formula obatnya.

Video Terkait: